Perayaan HUT ke 116 INI di Jalan Balai Kota Medan, Minggu (28/7/2024)
Opsiberita.com - Perayaan HUT ke 116 Ikatan Notaris Indonesia (INI) berlangsung meriah, dihadiri ribuan masyarakat dan notaris yang digelar di Jalan Balai Kota Medan, Minggu (28/7/2024). Acara diawali dengan senam bersama, sarapan gratis, lucky draw, pemotongan nasi tumpeng dan kue, serta pelepasan balon udara.
Acara ini bertujuan untuk lebih mendekatkan notaris dengan masyarakat serta memperkenalkan tugas dan fungsi notaris bagi masyarakat.
Ketua Umum PP INI, Tri Firdaus Akbarsyah SH, MH mengatakan, usia INI yang ke 116 tahun bukanlah usia yang muda lagi, tetapi sudah melebihi usia Republik Indonesia. Dengan eksistensi tersebut, dia berharap agar para notaris di Indonesia tetap meningkatkan integritas dan menjaga martabat notaris.
"Kami berharap dengan usia 116 ini, para notaris di Indonesia, tetap meningkatkan integritasnya menjaga harkat martabat notaris dalam menjalankan jabatan sehari-hari," ucapnya.
Ia yang didampingi Sekretaris Umum PP INI Dr Agung Irianto, SH, MH, Ketua Pengwil Sumut INI Dr. Yusrizal SH, MKn dan Ketua Panitia Desi Purnamasari Nainggolan SH, MKn, mengungkapkan, jumlah notaris di Indonesia saat ini sudah sekitar 21.000 orang. Keberadaan tersebut, kata dia, tentu akan dihadapkan berbagai macam persoalan.
Karenanya, ia menegaskan, agar para notaris tetap memegang teguh payung hukum notaris yakni, Undang-undang No.30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris atau UUJN.
"Payung kita adalah UUJN, patuhi UUJN, patuhi Pasal 15,16, dan 17, dan pasal-pasal lain. Itu sebagai pegangan bagi notaris dalam menjalankan jabatannya. Kita juga agar ebih dewasa, dan lebih menjaga integritas," ujarnya.
Dia juga menegaskan, akan bahaya mafia tanah. Sehingga perlu kehati-hatian para notaris untuk untuk memastikan dipenuhinya syarat formal dan syarat materil untuk pembuatan sebuah akta.
"Kami harapkan kepada seluruh notaris untuk tetap menjaga diri. Apapun yang dia terima, data-data yang dia terima dicek kebenarannya, jangan asal terima," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, keberadaan mafia tanah bukanlah hal baru. Dari tahun 1970 hingga 1980 an sudah ada mafia tanah.
"Tapi, mungkin tidak terekspos karena saat itu mungkin belum ada media sosial. Tetapi saya sampaikan, dengan adanya pertumbuhan ekonomi, orang akan mencari keuntungan sebesar-besarnya. Di situlah terkadang mafia-mafia tanah datang menggoda, memperkaya diri dengan menipu orang," ungkapnya.
Ketua Panitia Desi Purnamasari Nainggolan SH, MKn mengatakan, perayaan HUT 116 INI dihadiri oleh ribuan masyarakat dan notaris dari berbagai daerah di Sumut. Ia berharap, agar notaris Indonesia semakin jaya.
"Semoga ikatan notaris Indonesia semakin jaya dan terimakasih kepada seluruh rekan notaris di Sumut yang sudah menyumbangkan baik secara moril maupun materil atas dukungan terhadap acara hari ini," pungkasnya.
Turut hadir di acara itu, Kepala Prodi Magister Kenotariatan USU Prof. Dr. Hasim Purba SH, MHum, Kadispora Medan Dammikrot Harahap S.Sos M.Si dan dimeriahkan para mahasiswa dari Universitas Sari Mutiara.(ob)