Kondisi kaki Dewi Sri Laila Sari.(ob/ist) |
Opsiberita.com - Dewi Sri Laila Sari (5), anak ke 6 dari Dahliana (39) warga Desa Muara Botung, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), membutuhkan biaya pengobatan sakit yang dideritanya.
Saat ini, Dewi sulit beraktifitas karena kakinya lengket dan lututnya bengkok akibat kebakaran yang dialaminya pada usia 8 bulan.
"Dewi pada usia 8 bulan, lampu teplok kami jatuh lalu meledak terbakar hingga api melahap tubuh anak saya, akibatnya kini lutut bengkok dan kakinya lengket," ucap Dahliana, Rabu (28/8/2024)
Dahliana mengatakan, Dewi sangat membutuhkan bantuan untuk biaya operasi. Namun apa daya, ia hanya bekerja sebagai buruh cuci tidak mempunyai dana yang mencukupi.
"Dua tahun lalu saat mengobati luka bakarnya di Kota Medan, kala itu dokter sudah menyarankan agar anak saya segera dioperasi, tapi karena saya tidak punya biaya hingga sampai saat ini belum juga dioperasi," ungkapnya.
Penghasilan Dahliana sebagai buruh cuci hanya Rp70 ribu per minggu, dari hasil itu, Dahliana kelola untuk bisa menutupi makan ke empat anak-anaknya. Cukup sulit menyisihkan penghasilan seperti itu untuk biaya berobat.
"Untuk biaya operasi saya terbentur masalah dana, saya seorang janda cerai tak mampu membiayainya, saya bingung," ungkapnya sembari menitihkan air mata.
Dahliana mengakui telah berusaha mencari bantuan agar anaknya dapat dioperasi melalui jaminan kesehatan program Kementerian Sosial RI. Sebab, menurutnya meskipun memiliki BPJS, namun biaya makan selama berobat itu yang sulit untuk dipenuhi.
"Untuk operasi mungkin kita bisa mengandalkan BPJS, tapi biaya makan, penginapan di sana dan obat luar tidak mungkin berlaku BPJS, saya tidak punya biaya untu itu semua, "ujarnya.
Ketika Wartawan bertanya, apa yang ibu Dahliana harap dan inginkan?. Sontak pertanyaan itu dijawab langsung Dewi Sri Laila Sari "Aku ingin berobat dan bisa berjalan om, "ujar Dewi.
Dahliana juga berharap anaknya bisa mendapat bantuan agar segera dilakukan operasi pada lutut dan kaki supaya dapat normal kembali. (ob/afsir)
Tags
Nusantara