Opsiberita - Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina) gelar edukasi thaharah yang dilaksanakan di MDTA Nurul Amal, jorong Muara Tapus, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, Senin ( 26/7/2024).
Edukasi Thaharah merupakan salah satu program kerja prioritas yang dilaksanakan pada KKN mahasiswa STAIN Madina yang sedang berlangsung selama dua bulan yang dimulai dari tanggal 10 Juli 2024 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2024.
Sarah Anggraini, salah satu mahasiswa KKN STAIN MADINA mengatakan, Edukasi thaharah ini disambut antusias oleh anak-anak MDTA bahkan guru-guru yang mengajar di MDTA Nurul Amal.
"Saat praktek thaharah banyak anak-anak yang antusias bertanya perihal urutan berwudhu yang benar, anak-anak MDTA mengaku bahwa mereka masih bingung dengan urutan berwudhu yang benar," ucap Sarah
Sarah juga menambahkan, setelah praktek berwudhu yang disampaikan oleh seluruh anggota KKN, banyak ucapan terima kasih yang disampaikan baik dari anak-anak MDTA maupun para guru serta kepala MDTA.
Untuk diketahui, edukasi thaharah ini dibuka dengan menjelaskan pentingnya belajar tata cara berwudhu kepada para siswa MDTA Nurul Amal.
Thaharah menurut syari'at Islam ialah suatu kegiatan bersuci dari hadas maupun najis sehingga seorang diperbolehkan untuk mengerjakan suatu ibadah yang dituntut harus dalam keadaan suci seperti shalat.
Guna Edukasi ini adalah mengajarkan kepada anak-anak MDTA NURUL AMAL bahwa belajar Thaharah merupakan salah satu awal dalam mempelajari agama islam.
Sebab Thaharah adalah syarat sah sholat. Thaharah juga sangat penting untuk dipelajari karena Islam mengajarkan thaharah sebagai bagian dari proses pembersihan diri dan satu-satunya syarat agar ibadah yang diterima Allah SWT.
"Menyucikan sirr (rahasia hati) dari segala sesuatu selain Allah,"
Edukasi thaharah ini berlanjut sampai pada praktek berwudhu yang didampingi oleh semua mahasiswa KKN STAIN Madina kelompok 43.
Setiap anak-anak dibantu dan diarahkan setiap proses awal berwudhu yang dimulai dari istinja' hingga pada pembacaan doa habis wudhu.
Sementara, kepala MDTA Nurul Amal, Yasid, mengucapkan banyak terima kasih atas KKN mahasiswa yang telah banyak mengajarkan dan mengedukasi pentingnya thaharah kepada anak didiknya.
Yasid juga mengatakan, thaharah ini memang sangat bagus untuk diajarkan kepada anak-anak yang cara berwudhunya masih berantakan dan belum sesuai urutan.
Selain itu, Yasid juga berharap agar edukasi thaharah yang telah dilaksanakan dapat dipahami oleh anak didiknya, sehingga menjadi ilmu yang berkah dikemudian hari.(ob/afsir)