Opsiberita.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN)405 Simpang Bambu Dusun Sundutan 3 Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akhir akhir ini viral di media sosial. Viralnya sekolah ini bukan karena prestasi yang membanggakan, namun karena kondisi bangunan sekolah tersebut yang membuat hati miris melihatnya, layaknya kandang kambing.
Sejak dimekarkan dari SDN 378 Sikarakara IV pada 10 tahun yang lalu, kondisinya kini justru semakin parah. Karena sarana dan prasarana di sekolah ini tak layak seperti keberadaan toilet dan gedung sekolah serta sejumlah mobiler nya.
Di lingkungan sekolah terlihat hanya ada satu bangunan permanen dan satu unit ruang kelas baru (RKB) yang menurut warga sudah beberapa tahun tidak selesai dikerjakan, lantai keramik di RKB ini terlihat belum selesai pengerjaannya.
Hombing salah satu warga yang bertempat tinggal di sekitar lokasi sekolah menuturkan, "mimpi kami warga disini untuk memiliki gedung sekolah baru masih sangat jauh, ini bisa terlihat dari kondisi dilapangan,"sebutnya.
Diapun menambahkan, memanga ada satu ruangan kelas baru di sekolah ini, namun tidak kunjung selesai dikerjakan, entah kenapa,"ujarnya.
Warga Dusun Sundutan 3 simpang bambu sangat berharap agar pembangunan semua fasilitas untuk sekolah ini disegerakan, mengingat pentingnya memberikan rasa nyaman bagi siswa siswi dalam menimba ilmu.
Dibtempat terpisah, Mantan anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal Iskandar Hasibuan kepada media ini menyebut, seharusnya pihak Pemkab terutamanya Dinas Pendidikan harus rajin turun ke Desa Desa untuk melihat kondisi sekolah sekolah yang ada. Melihat video sekolah yang beredar tersebut kita sangat sangat miris melihatnya, apa tidak bisa dicari solusi untuk segera membangun maupun memperbaiki sekolah itu.
"Melihat video sekolah yang beredar tersebut kita sangat sangat miris melihatnya, masa sudah tahun gini masih ada sekolah seperti itu. Apa tidak bisa dinas yang bersangkutan mencari solusi untuk membangun maupun memperbaiki sekolah itu,"ucapnya Jumat (6/9/2024) di Panyabungan.(ob/afsir)