Ini Kegiatan Strategis dari 7 Program Unggulan Paslon Horas Paluta

Haji Obon manortor bersama Cagub Sumut, Bobby Nasution saat berkunjung ke Paluta.

Opsiberita.com
- Pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) nomor urut 1, H Reski Basyah Harahap (Haji Obon)-Basri Harahap (Horas) membeberkan kegiatan strategis dari 7 program unggulannya pada Pilkada Serentak 2024.

Dalam program unggulan OBON MA (Optimalkan Birokrasi untuk Optimalisasi Pelayanan Masyarakat), paslon Horas menyiapkan beberapa kegiatan strategis, di antaranya layanan masyarakat langsung ke kecamatan (perijinan, capil, kesehatan), peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, inovasi, digitalisasi proses pelayanan, penyederhanaan prosedur, peningkatan kapasitas SDM, transparansi dan akuntabilitas.

"Untuk program BASRI MA NIAN (Bangun Saluran Irigasi Mantap untuk Pertanian), kegiatan strategis kita antara lain pembangunan dan pemeliharaan irigasi, pengembangan dan pengelolaan irigasi, pembangunan infrastruktur irigasi, optimalisasi pengelolaan air, pelatihan petani, kolaborasi dengan komunitas lokal, serta pengawasan dan evaluasi," terang Haji Obon, Senin (30/9/2024).

Pada program PENTAS PALUTA (Pendidikan Tangkas dan Pantau Langsung Kesehatan), sambung Haji Obon, kegiatan strategisnya antara lain pendidikan gratis bagi masyarakat miskin (PGMM), beasiswa pendidikan bagi yang berprestasi sampai perguruan tinggi (BESTI PERGI), kesehatan gratis bagi masyarakat miskin (KGMM), pelatihan guru, pelayanan kesehatan keliling, pemantauan kesehatan ibu dan anak, penyuluhan kesehatan.

"Untuk EMAS UMAK (Ekonomi Maju Sejahtera untuk Masyarakat), fasilitasi dan peningkatan 100 UMKM dan IKM, pengembangan pariwisata daerah, penguatan ekonomi desa dan pemberdayaan koperasi," jelasnya.

Sedangkan kegiatan strategis dari program IMAN (Infrastruktur Mantap Aksesibilitas Naik), yakni pembangunan dan pemeliharaan jalan dan jembatan, peningkatan kualitas transportasi publik, dan pembangunan dan pengembangan infrastruktur digital.

Untuk kegiatan strategis dari KEMAS MADA BAYA (Kerukunan Masyarakat Berlandaskan Agama, Adat dan Budaya), tambah Haji Obon, pemberian insentif bagi tenaga penyelenggara keagamaan, pemberian insentif bagi tenaga penyelenggaraan adat dan budaya, peningkatan kerjasama dengan organisasi dan lembaga kemasyarakatan.

"Pada program KEPLING KELING (Kepedulian Lingkungan untuk Kelestarian Lingkungan), dengan pendidikan lingkungan, konservasi dan perlindungan alam, pengelolaan sampah dan daur ulang, serta inovasi dan teknologi hijau," tandasnya.(ob/adm)



Lebih baru Lebih lama

Iklan

Formulir Kontak