Plh Kasi Humas Polres Madina IPDA Bagus Seto.(ob/ist) |
Opsiberita.com- Polres Mandailing Natal (Madina) telah mengantongi nama - nama siapa saja pelaku yang terlibat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait aksi anarkis pengerusakan Kantor Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Dari bukti yang dikumpulkan, juga setelah mendengarkan sejumlah saksi, kita sudah mengantongi siapa yang terlibat di TKP saat kejadian, dalam Minggu ini kita panggil untuk dimintai keterangannya," kata Plh Kasi Humas Polres Madina IPDA Bagus Seto, Sabtu (7/9/2024).
Ia juga mengatakan di lokasi kejadian saat cek TKP banyak ditemukan buah tomat dan batu sebagai alat pelemparan kantor desa tersebut.
"Dari penelusuran yang dilakukan, kita menduga ada provokator yang merencanakan aksi anarkis ini, tapi masih akan kita dalami dulu, kalau memang terbukti akan kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Bagus.
Sementara M Nuh SH yang ditunjuk Kepala desa mendampingi masalah tersebut di kepolisian meminta penyidik Polres Madina untuk segera memproses kejadian tersebut secepatnya."
Kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, para pelaku harus secepatnya ditindak agar ada epek jera dan tidak merambah ke desa - desa lain," pintanya.
"Menyampaikan aspirasi boleh - boleh saja, ikuti jalurnya jangan sampai anarkis yang menyebapkan kerusakan pasilitas negara," tambah Nuh
Selain itu, Advokat senior ini juga meminta pihak kepolisian agar mengungkap aktor intelektualnya dari kejadian ini.
"Kejadian ini sudah jelas ada yang memprovokasi, karena dilokasi telah tersedia buah tomat yang menyulut api kemarahan masyarakat sehingga terjadi anarkis," pintanya.
Sebelumnya, Kamis (29/8/2024), sejumlah masyarakat Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan melempari kantor desa dengan batu dan buah tomat, sehingga menyebabkan beberapa pasilitas mengalami kerusakan. (ob/afsir)