Harun Mustafa Nasution (paling kiri) saat bersama Musa Rajekshah dan Menpora. (ob/ist)
Opsiberita.com - Berbagai komentar warga mulai bermunculan begitu mendengar Harun Mustafa Nasution diusung menjadi calon Bupati Mandailing Natal (Madina), pada Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung November 2024 mendatang.
Sejumlah warga meyakini Harun akan mendapatkan dukungan besar dari para alumni pesantren Musthafawiyah Purba Baru dan keluarganya se Kabupaten Madina.
"Saya yakin seluruh alumni Musthafawiyah dimanapun berada akan besar - besaran mendukung Harun pada Pilkada nanti", ucap Zainal saat berada di salah satu Lopo (warung kopi) di Desa Bangun Sejati Kecamatan Hutabargot,"Selasa kemarin (3/9/2024).
Dari obrolan tersebut ternyata warga belum begitu banyak yang tahu tentang pencalonan Harun Mustafa menjadi Calon Bupati Madina.
Mendengar ucapan Zainal, warga lain ikut menimpali dengan mengatakan hal yang sama. "Iya saya juga akan mendukung Harun menjadi Bupati, klo dia maju kita akan pilih", sambungnya sembari mengatakan kalau Harun sudah jelas bibit bebet dan bobotnya.
Lain lagi dengan Haris, yang merupakan alumni Musthafawiyah,menurutnya pencalonan Harun sebenarnya merupakan harapan yang sudah lama ditunggu masyarakat.
"Kita tidak ragu lagi kalau memilih Harun, karena dia (Harun) gak mungkin melenceng karena ada beban moral begitu besar di pundaknya, yaitu Musthafawiyah.
"Saya yakin dengan Harun, dia akan dapat memajukan Madina ini, gak mungkinlah dia melenceng karena mau tidak mau ada nama besar Musthafawiyah di pundaknya saya yakin itu," ucap Haris yang dikenal berpengaruh di desa itu, sambil menyeruput kopinya.
Namun dari obrolan tersebut ada harapan dari warga agar kelak Harun memimpin Madina agar memperhatikan honor atau insentif guru - guru Madrasah.
"Kalau aku itu ajalah, kalau Harun jadi Bupati maunya diperhatikanlah guru - guru Madrasah ini, saya yakin Harun akan memperhatikan itu ,"ujar Lobe, menimpali.
Percapakan warung kopi begitu saja mengalir, yang intinya ada harapan besar akan terjadi perubahan kehidupan masyarakat yang saat ini lagi susah - susahnya.
Ketika ditanya bagaimana dengan kandidat lain, Udin warga kampung SayurMaincat yang kebetulan singgah nyeletuk,"ah kita gak kenal itu,memang namanya kita sudah dengar tapi kita gak tau dia darimana", tukasnya.
Warga lain, Ukan juga ikut nimbrung, oh "Saifullah itu wakilnya Atika, kalau saya gak lah,dia itu kan yang ikut kasus PPPK itu, makin rusaklah Madina in,"pungkasnya.(ob/afsir)