Opsiberita.com - Pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi kepala sekolah dalam perencanaan berbasis data dan pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah yang dilaksanakan dari tanggal 7 hingga tanggal 9 di Kota Medan, sudah sesuai dengan arahan pusat dan menurut undang undang hal ini sah dilaksanakan.
Sebagai salah satu peserta, Drs. Rizal Efendi Lubis kepada media ini Rabu (16/10/2024) menyebut, bimtek yang dilaksanakan ini sangat berguna bagi mereka selaku kepala sekolah dan guru untuk memahami tugas masing masing. Seperti kepala sekolah, sudah ada aplikasi memahami data tentang bagaimana memahami sekolah. Kemudian tentang guru bagaimana supaya lebih baik, lebih nyaman mendidik, mengajar, mengarahkan, mengevaluasi siswa/i sudah nampak semua disitu, sudah dijelaskan dan diberikan aplikasinya oleh narasumber.
"Bimtek ini sangat berguna bagi kami selaku kepala sekolah dan guru, dimana dalam aplikasi sudah terlihat semua, bagaimana memahami data pengelolaan kinerja guru,"ucap Rizal.
Dia juga menambahkan, sebagai kepala sekolah dan guru mereka mengaku senang dalam pelaksanaan bimtek ini. Setelah selesai melaksanakan bimtek ada sebanyak 50 orang guru dan kepala sekolah dari Madina yang mendapatkan penghargaan khusus berupa sertifikat dari Dirjen guru dan pendidikan. Selain sertifikat dari lembaga yang melaksanakan bimtek tersebut.
"Kita dari Madina ada sebanyak 50 orang yang mendapatkan sertifikat khusus dari Dirjen guru dan pendidikan, berarti kegiatan bimtek yang dilaksanakan ini bukan asal asalan,"cetus Rizal yang juga ketua MKS Madina.
Diketahui, sertifikat yang diserahkan oleh Dirjen guru dan pendidikan tersebut menunjang bagi prestasi guru maupun kepala sekolah,kemudian itu penghargaan bagi Kabupaten Mandailing Natal,dimana guru dan kepala sekolah di Madina banyak yang cerdas. Jadi selaku peserta kami merasa bangga atas adanya penghargaan langsung dari Dirjen guru dan pendidikan Indonesia tersebut.
Sertifikat yang diserahkan oleh Dirjen guru dan pendidikan tersebut juga diketahui bisa dipergunakan untuk keperluan para guru untuk naik pangkat dan naik golongan.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mandailing Natal Rahmad Hidayat yang ditemui di ruang kerjanya menjelaskan, dirinya saat itu tidak bisa hadir untuk membuka acara Bimtek yang dilaksanakan oleh lembaga mitra manajemen bangsa (MMB) di Medan, dan beliau menunjuk ketua MKS Madina Drs. Rizal Efendi Lubis untuk membuka acara tersebut.
Kadis pendidikan Madina mengaku senang atas terlaksananya kegiatan Bimtek yang dilaksanakan tersebut,karena menurutnya kegiatan itu bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa dan tidak ada yang dirugikan dalam pelaksanaan bimtek, karena telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Di samping itu, sejumlah guru dan kepala sekolah yang dijumpai menambahkan, jika ada kegiatan bimtek seperti ini lagi mereka mengaku ingin ikut lagi, karena tidak ada yang dirugikan pada kegiatan ini.
"Intinya kegiatan bimtek ini adalah untuk mencerdaskan anak bangsa", tutupnya.(ob/adm)
