Ketua Umum Desa Bersatu Muh. Asri Anas mengharapkan, agar pengurus DPD Desa Bersatu Sumut, menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat melalui desa.
"Saya yakin dan percaya kepengurusan ini memiliki kompetensi dan kemampuan terbaik untuk menjalankan tugas organisasi dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Ia meminta, para pengurus agar terus berbuat yang terbaik bagi desa dan ke depan menjadikan organisasi Desa Bersatu menjadi wadah perjuangan dan wadah berhimpun.
"Serta menjadi representasi organisasi desa dalam membangun kemitraan program dengan pemerintah dan swasta, serta menjadi dapur merumuskan visi bersama dan implementasi pembangunan desa," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, Desa Bersatu merupakan gabungan delapan organisasi yang berfokus pada desa. Ke delapan organisasi Desa Bersatu terdiri atas APDESI yang merupakan organisasi kepala desa aktif, DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), ABPEDNAS (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), dan DPP AKSI (Asosiasi Kepala Desa Indonesia).
Lalu, KOMPAKDESI (Komunitas Purnabakti Kepala Desa Seluruh Indonesia), PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), DPP PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia), dan Persatuan Masyarakat Desa Nusantara.
Ia menambahkan, tujuan organisasi Desa Bersatu untuk menciptakan kesejahteraan desa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Ketua DPD Desa Bersatu Sumut, Abdul Khair mengatakan, desa saat ini, bukan lagi objek, tapi sudah menjadi subjek. Karena itu, dengan DPD Desa Bersatu, bisa membangun desa jauh lebih baik lagi.
"Mari kita bersama-sama menghidupkan kembali sandang dan pangan di desa-desa yang ada di Sumut agar potensi desa ini dapat maju sejalan keinginan Presiden Prabowo memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat desa," pungkasnya.
Keberadaan desa, lanjutnya, harus menjadi skala prioritas pemerintah untuk melakukan pembangunan. Sehingga tidak terlihat ada kesenjangan antara desa dengan kota.
"Hari ini kami bangkit, kami bangun mudah-mudahan pemerintah harus memprioritaskan masyarakat,” tandasnya.(ob/adm)