ig @aquabike_official
Opsiberita.com - Aquabike Jetski World Championship yang berlangsung di Danau Toba, Sumatera Utara, selama 13-17 November 2024 mampu menarik lebih dari 200 ribu pengunjung.
Efek adanya Aquabike Jetski World Championship, ekonomi daerah pun seakan bangkit. Menurut perhitungan Holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney, tercatat ada lebih dari 100 pembalap dan kru dari 30 negara dan 10 pembalap jetski Indonesia mengikuti ajang balap ini.
Menjadi salah satu event yang penting untuk mendorong perekonomian lokal. Terlebih, InJourney sebagai penyelenggara event juga berkomitmen melibatkan 70% tenaga kerja lokal dalam pelaksanaannya. Dampak ekonomi dengan adanya penyelenggaraan event ini pun luar biasa, dengan perputaran ekonomi mencapai Rp1,8 triliun untuk lima tahun penyelenggaran yakni 2023-2027.
Penyelenggaraan event ini juga mampu mendongkrak trafik di bandara utama pendukung event ini. Terjadi peningkatan trafik penumpang di Bandara Kualanamu dan Bandara Raja Sisingamangaraja XII hingga 10 persen selama perhelatan Aquabike Jetski World Championship ini.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo mengucapkan apresiasi terhadap pelaksanaan Aquabike Jetski World Championship di Danau Toba pada tahun ini.
"Acara ini sangat baik dan mampu memberikan wadah untuk para pembalap jetski Indonesia ikut berlaga di endurance cup. Sebelumnya, kita sudah mengikutkan mereka di Kejurnas jetski. Atlet Indonesia sudah menunjukan peningkatan yang luar biasa, dibuktikan pada ajang ini sudah masuk di 10 besar endurance cup. Tentu ini terus kita tingkatkan lagi," tutur Dito.
Event yang diselenggarakan di 4 Kabupaten Karo, Dairi, Simalungun, dan Samosir ini mampu menyedot pengunjung hingga berbondong-bondong datang ke Danau Toba.(ob/okz)