Lapas Pancur Batu Tepis Tudingan Bisnis Narkoba & Penipuan


Opsiberita.com
- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pancur Batu, merespon cepat atas tudingan miring yang beredar di sejumlah media sosial terkait napi/warga binaan yang diduga menjalankan bisnis penipuan dan narkoba.

Kepala Lapas Kelas IIA Pancur Batu, Nimrot Sihotang memastikan, kabar tersebut tidaklah benar. Meski demikian, ia mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut.

"Tadi sudah dilaporkan ke saya, ini akan segera kita tindaklanjuti. Kita  juga akan melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Terima kasih atas informasi tersebut," kata Nimrot saat menemui para warga binaan, Jumat (29/11/2024).

Sambil berjalan Nimrot tampak mengajak para warga binaan binaan mengobrol. Ia juga sempat bertanya perihal dugaan narkoba di dalam lapas.

"Ini kan warga binaan ya. Ada narkoba di sini," tanya Nimrot ke warga binaan.

"Tidak ada. Tidak ada, pak," jawab para warga binaan.

"Jadi, sekali lagi saya sampaikan bahwa berita tersebut tidaklah benar melainkan hoax. Kami mempersilakan kepada siapapun untuk berkunjung ke dalam Lapas Pancurbatu untuk memastikan apa yang kami sampaikan benar,"ujar Nimrot.

Nimrot menjelaskan, bahwa  Lapas Pancur Batu merupakan lapas Percontohan  Bersih Narkoba (BENAR) dan juga bukan hanya bersih narkoba tetapi juga bersih dari peredaran dan penggunaan handphone. 

"Ini sesuai dengan arahan tegas dari Bapak Menteri Imipas untuk memberantas narkoba dan pelaku penipuan online dengan berbagai modus di lapas dan rutan," tegas Nimrot.

Ia juga menambahkan, bahwa beberapa dari warga binaan yang diduga, telah dilakukan tes urine dan sidak razia oleh tim dari Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut pada 14 November 2024 dan didapati hasilnya negatif.

"Serta beberapa warga binaan yang diduga oleh media tersebut juga telah bebas pada tanggal 22 November 2024," ungkapnya.

Selain itu, di kawasan lapas sudah dipasang Jammer atau alat pengacau sinyal untuk pencegahan. 

"Razia bersama BNN,TNI,POLRI juga telah kita laksanakan, razia hunian secara rutin, tes urine rutin 4 kali dalam sebulan, penggunaan uang virtual, pembinaan yang berjalan serta kunjungan dari DIRPAMINTEL Ditjenpas memastikan Lapas Pancurbatu bersih juga sudah," ungkapnya.

"Sekali lagi kita tetap pada komitmen zero narkoba dan penipuan online dari dalam lapas dan rutan," pungkasnya.(ob/adm)


Lebih baru Lebih lama

Iklan

Formulir Kontak