Opsiberita.com- Bank BRI Branch Office Panyabungan beserta supervisinya mulai bulan November 2024 hingga seterusnya, telah mengimplementasikan bagi seluruh pekerja untuk memperdengarkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" setiap harinya kerja pada pukul 10.00 WIB.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan semangat nasionalisme serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.
Kegiatan itu sejalan dengan arahan menteri BUMN yang diteruskan oleh kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk, kepada seluruh kantor cabang BRI dan unit kerja terkait kewajiban memperdengarkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" untuk seluruh unit kerja.
Demikian disampaikan Pemimpin Bank BRI Cabang Panyabungan Rian Darmawan dalam rilis tertulis yang diterima sejumlah wartawan.
"Bank BRI Panyabungan beserta unit kerja mulai tanggal 15 November 2024 hingga seterusnya wajib dan telah mengimplementasikan instruksi Menteri serta kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk untuk memperdengarkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", katanya.
Untuk mekanisme dan panduannya, kami telah menjalankan instruksi kantor pusat antara lain memperdengarkan lagu kebangsaan "Indonesia Raya" yang dilakukan secara sentral melalui pengeras suara.
Pada pukul 09.59 waktu setempat, teknisinya akan disampaikan melalui pengumuman persiapan bagi Insan BRIlian serta nasabah yang hadir untuk dapat berdiri dan mengambil sikap sempurna yang dilanjutkan dengan mengumandangkan lagu "Indonesia Raya" secara bersama -sama, "ungkapnya.
Lanjut, Kata Rian Darmawan berkomitmen Bank BRI Branch Office Panyabungan beserta supervisinya dapat mengambil peran dan tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan memperdengarkan lagu "Indonesia Raya" ini sebaik- baiknya dengan penuh tanggung jawab.
"BRI Branch Office Panyabungan beserta supervisi menyambut baik arahan Menteri BUMN yang diteruskan oleh kantor pusat PT Bank Rakyat Indonesia (persero) tbk ke seluruh unit kerja. Instruksi ini tentunya dapat meningkatkan semangat nasionalisme serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dan negara," tutup Rian Darmawan. (ob/afsir).