Kader PKB Altudes Siregar
Opsiberita.com - Kasus dugaan korupsi pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) terus menjadi sorotan publik.
Sejumlah pejabat tinggi di Madina, seperti Kepala Dinas Pendidikan, Kepala BKD, Kasi Dikdas, Bendahara Dinas Pendidikan, Kasubbag Umum, Kasi PAUD, hingga Ketua DPRD Madina telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polda Sumut. Beberapa di antaranya bahkan sudah menjalani proses persidangan.
Namun, banyak pihak mempertanyakan langkah Polda Sumut yang dinilai belum menyentuh Bupati Madina, M. Ja’far Sukhairi Nasution, meskipun ia disebut telah berulang kali diperiksa dalam kasus ini.
Altudes Siregar, seorang kader militan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga pernah menjabat Ketua LPP DPW PKB Sumut tahun 2014, menyampaikan kekecewaannya terhadap perkembangan kasus tersebut.
“Secara logika, mustahil para pejabat yang telah ditetapkan sebagai tersangka bahkan divonis bersalah melakukan pemungutan uang suap penerimaan PPPK tanpa sepengetahuan atau restu atasannya. Ketua DPRD Madina saja sudah jadi tersangka, bagaimana mungkin Bupati selaku pimpinan eksekutif tidak mengetahuinya?," kata Altudes di Medan, Sabtu (14/12/2024).
Altudes dan rekan-rekannya menilai, ketidakjelasan status hukum Bupati Madina dalam kasus ini dapat memunculkan tafsiran liar di masyarakat. Ia juga meminta Polda Sumut untuk segera menuntaskan penyelidikan dengan transparan. Jika Bupati tidak terbukti terlibat, Altudes mendesak Polda Sumut untuk segera menerbitkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3).
“Kalau memang tidak terbukti, segera keluarkan SP3. Tapi jika ada bukti keterlibatan, proses hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Lebih lanjut, Altudes menyampaikan kekhawatirannya jika kasus ini berpotensi menyeret kader PKB, khususnya Ketua DPW PKB Sumut. Menurutnya, hal ini dapat mencoreng nama baik partai di tingkat nasional yang selama ini dikenal tegas terhadap kasus korupsi.
“Kami berharap DPP PKB turun tangan untuk memastikan kasus ini terang benderang. Jika Ketua DPW PKB Sumut sampai tersandung masalah hukum, itu akan mencoreng kredibilitas partai di mata publik,” imbuh Altudes.
Sebagai kader militan PKB yang turut mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang perang terhadap korupsi mendukung penuh agar Polda Sumut memastikan kasus PPPK Madina dituntaskan secara transparan dan apabila Polda Sumut tidak berani, maka kasus ini akan diangkat ke ranah publik agar diketahui siapa sebenarnya dalangnya.
"Karena apabila kelak ketua DPW PKB Sumut tersandung masalah hukum maka akan mencoreng kredibilitas PKB di seluruh tanah air. Saya meyakini DPP PKB akan turun tangan terhadap persolan yang diduga melibatkan kader PKB di Sumut," pungkasnya. (ob/adm)