Opsiberita.com - Untuk meningkatkan kualitas pelayanan akademik di perguruan tinggi swasta (PTS), Hantono, Dosen Universitas Pelita Harapan (UPH) Medan, menggelar seminar bertajuk "Pelatihan Tenaga Kependidikan (Tendik) dalam Urgensi Pelayanan Akademik di PTS Kota Medan".
Kegiatan ini berlangsung di Kampus UPH Medan, Lippo Plaza, Jl. Imam Bonjol No. 6, Lantai 6, Petisah Tengah, Medan Petisah, pada Selasa (25/3/2025).
Seminar ini merupakan bagian dari proses penyusunan disertasi Hantono, yang saat ini menempuh Program Doktor Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Medan (Unimed).
Melalui kegiatan ini, ia menyoroti pentingnya pelatihan bagi tenaga kependidikan (tendik) guna meningkatkan kualitas layanan akademik di PTS di Kota Medan.
Tendik di Era Digitalisasi
Sebagai keynote speaker, Hantono menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi tenaga kependidikan dalam era digitalisasi. Ia menegaskan bahwa adaptasi terhadap teknologi dan peningkatan kompetensi administrasi sangat diperlukan agar layanan akademik di PTS semakin efektif.
"Pelayanan akademik yang berkualitas tidak hanya bergantung pada dosen, tetapi juga pada profesionalisme tenaga kependidikan dalam mengelola administrasi dan melayani mahasiswa," ujar Hantono.
Hantono juga menekankan pentingnya kemampuan problem-solving dalam menghadapi kendala administratif di lingkungan akademik. Menurutnya, tenaga kependidikan adalah garda terdepan dalam menciptakan pengalaman akademik yang baik bagi mahasiswa.
Pentingnya Pelatihan Berkala
Dr. Rizki Akmalia, S.Pd.I, M.Pd (Dosen IJM/Staff Ahli Senat UINSU Medan), yang turut menjadi pembicara, menambahkan bahwa tenaga kependidikan perlu mendapatkan pelatihan secara berkala agar dapat mengikuti perkembangan kebijakan akademik dan regulasi pendidikan tinggi yang terus berubah.
"Jika tenaga kependidikan tidak mengikuti perkembangan regulasi, maka kualitas pelayanan akademik bisa menurun dan berimbas pada kepuasan mahasiswa," jelas Dr. Rizki Akmalia.
Ia juga menekankan bahwa aspek profesionalisme, komunikasi, dan kecepatan layanan menjadi faktor utama dalam menciptakan kepuasan bagi mahasiswa dan dosen.
Dukungan Kampus untuk Peningkatan Kompetensi
Seminar ini berlangsung secara interaktif dengan diskusi antara peserta dan narasumber. Para peserta diajak memahami cara menangani administrasi akademik dengan pendekatan yang lebih efektif dan berbasis teknologi.
Di akhir seminar, disimpulkan bahwa pelatihan bagi tenaga kependidikan harus menjadi program rutin di setiap PTS. Dengan peningkatan kompetensi tenaga kependidikan, diharapkan layanan akademik dapat semakin optimal dan profesional.
Head of UPH Campus, Daniel C. Augustinus, SS., MM.Par., Ph.D (Cand.), CHCSA, memberikan apresiasi tinggi serta dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, seminar seperti ini memiliki dampak positif dalam menciptakan lingkungan akademik yang lebih dinamis dan inspiratif.
"Kami dari pihak kampus sangat mendukung kegiatan ini. Semoga Pak Hantono dapat segera menyelesaikan gelar Doktornya dan bisa terus memajukan kampus UPH Medan," tandas Daniel. (ob/adm)